Postingan

Menampilkan postingan dari 2020

KEPADA RINDU DAN TEMU

Gambar
Jika mendung sebagi petanda akan datangnya hujan, Lalu bagaimana dengan rindu yang mengharapkan pertemuan, Jika jarak sebagai petanda akan pertemuan, Lalu bagaimana dengan tuhan yang belum mengijinkan, Semua petanda, Kini telah menjadi tanda tanya, Tanda tentang rindu ? Tanda tentang Temu ? Akhh, Lagi-lagi tanda tanya, Sampai kapan ? Sampai kapan rindu ini bertanya,  Sampai kapan Temu itu memberikan petanda, Sepertinya, tuhan belum mengijinkan, Semoga tuhan, Tidak membukukan selamat jalan, Pada tenggerokan, pada rindu yang selalu mengharapkan pertemuan, Rabu, 30 Desember 2020

JARAK

Gambar
Langkah yang tersembunyi, Jejak kaki sudah tiada yang mengetahui, Alam halusinasi, Kini, ingin membawa ku pergi, Waktu yang tidak di sempat akuberceritakan, Lantaran kedua insan jarang berjumpa, Dalam suatu masa, Akan ada sebuah cerita, Dengan rasa yang saling merindukan, Tentang pertemuan, Yang menginginkan akan sebuah kemesraan, Aku harapkan, Dengan rangkaian kata-Kata Semoga di suatu masa, Engkau dan aku akan berjumpa dalam pelukan cinta, Andri landada 19, Desember 2019

SAJAK LUKA

Gambar
SAJAK RINDU  Angin yang berhembuas membawa cerita syahduh, Membawa secerca tawa dalam kalbu, Senyuman seorang gadis yang membawa bayang selalu, Kini telah meninggalkan tangis dalam rasa,   Secuil harapan yang tersimpan, Kini terhempas lepas dalam hamparan cinta, Luka yang menganga, Belum terobati akan amarah,   Cerita yang ingin mulai di lupa mengharap akan adanya bahagia Ketika kembali dalam tatapan indah sang ayu akan tegak kembali seperti bunga yang layu    Cinta yang membara,  Meronta-ronta dalam aksara mengiring indahnya syair nada,  ingin berirama dalam satu suara    Ada apa cinta Kembali lagi dalam cerita lama, Antara aku dan kamu yang jarang bersama, Kini terpanggil dalam Nada asmara, Menjalin cinta dalam perpisahaan yang begitu lama.    Penulis  Andri Landada

HARI INI

Gambar
Hari ini, Gadis kecil sedang tertawa ria sambil berdiri, Menginginkan pepohonan, Menari-nari dengan petanda adanya angin, Di hari ini, Gadis kecil yang sedang menyapa kembali umurnya yang pergi, Bola mata yang berkedip dengan Frasa yang membebani, Yahh. untuk kesekian kali, Bahwa alis mata itu menunjukkan tentang perputaran waktu dimana semua nya akan kembali pada sang Illahi, Di hari ini, Aku ucapkan kembali, Bahwa tidak ada yang kekal dan abadi, Bahwa segala ciptaan nya, Akan kembali padanya Andri Landada Senin, 07 Desember 2029

MAHALKAN CINTA MU

Gambar
Kau tau, apa itu cinta ?  Cinta itu anugrah dari tuhan, Ia mengalir ditempat darahmu seakan ia adalah gelombang laut yang bergejolak. siapapun berhak merasakannya Jika ada lelaki yang mengalihkan duniamu, Kemudian dengan gagahnya ia menghampiri hatimu, merayu, membingkai kata2 hingga terdengar romantis ditelinga mu Jangan sesekali kau buka hatimu dan mengijinkan ia masuk, Sampai ia mencintai Tuhannya. Walau ia hadir menawarkan cinta, menawarkan bahagia namun belum bernyali bertanggung jawab, kau hanya dapatkan sementara lalu akhirnya menyensarakan mu. Meski benar kau jatuh cinta, bukankah Lelaki pandai berlogika ? Sehingga dengan begitu mudahnya mensiasatimu ? Kau mesti tau, ia hanya hadir berwujud tanpa iman. Engkau Wanita cantik Nan Indah. Wanita yang tak sembarang diraih hanya karna cinta. Wanita yang kuat tanpa janji dusta. Dia yang mengetuk belum tentu jodohmu, ia yang datang belum tentu milkmu. Jangan kau buru2 menyimpulkan bahwa sebuah perhatian itu adalah tanda ci

ALIS MATA CINTA

Gambar
Indah akan segalanya, Tidak memungkinkan akan hilangnya Cinta, Tutur sapa alunan kata, Mengikatkan akan segala rasa, Alis mata cinta, Telah menerangi jalan di kedipan bola mata, Dengan sehelai kain Sutra, Merindukan akan bulan purnama,

DARI DESA

Gambar
Dari desa, Ingin ku gapai cita-cita, Bercanda ria dengan kata, Untuk menikmati keramaian kota, Sejauh ini aku lupa untuk berkaca, Lupa untuk bercerita, Tentang arah akan suatu makna, Menjelahi alam semesta, Jangan biarkan matahari, Terkikis menghilang tanpa arti, Gugur seperti dedaunan, Mengotori pinggiran jalan, Ternyata bulan berkata benar,, Di malam itu, Di malam yang begitu sunyi, Menceritakan makna dalam mimpi, Biarkan cita-cita saat ini, Berterbangan dengan sepi, Yang di saksikan oleh semesta, Bahwa tuhan tidak akan dusta, Andri Landada Kamis, 27 Agustus 2020

JIWA YANG TERBUNGKUK

Gambar
Oleh: Andri Landada Malam ini, Dederu angin datang menghampiri Menembus jemari-jemari, Membakar semangat dalam diri

DENGUNGAN ANAK PESISIR

Gambar
Oleh: Andri Landada Langit Mendung, Narasi yang mengawang Perihal teriakan, Membusuk dalam kerongkongan Di sudut-sudut jalan, Teriakan-teriakan berdampingan Dengan kata semangat perjuangan "Lawan, lawan, dan lawan" Ahh, Rentetan coretan sejarah, Kini sudah tiada memiliki cerah Meskipun kata-kata itu selalu membuat resah Sudahlah, Nilai juang terlalu murah Lebih baik, Melawan derasnya arus lautan Dari pada, menjual nama kerakyatan Selasa, 30 juni 2020

Rembulan di malam juni

Gambar
Rembulan di malam Juni Aku titip doa untuk sang pemilik hati Agar di bulan ini Dia masih kuat untuk Menanti Andri Landada

AKU DAN NONA

Gambar
Oleh: Andri Landada Kepada gunung Kepada lautan Kepada angin Kepada rerumputan Di atas puncak gunung nan tinggi Kaki ku berpijak sambil berdiri Menikmati akan pesona lautan Bahkan, menikmati angin yang sedanh ingin bergoyang Di bukit ini, Aku mencurahkan segala rindu yang menusuk-nusuk hati Tidak tau kapan akan terobati Entah setahun, 2 tahun, atau setelah malaikat mau menjemput ku pergi Akhhh, biarkan saja

CORETAN UNTUK HIJAU HITAM (HMI)

Gambar
Oleh: Andri Landada Panasnya terik matahari kian menusuk kulitku Angin sekeliling pantai menerobos segala aksara Hanya terasa keringat menetes di jiwa Risau hati dengan awal sebuah proses Tiada secuil bekalpun untuk ku ber-HMI Tuhan, Hijau Hitam sungguh merisaukan Hijau Hitam sungguh membingungkan Hijau Hitam sungguh tidak aku fikiran Tuhan, Bukankah engkau maha mengetahui segala kerisauan hati Proses yang kini aku alami Apakah di Hijau Hitam ini merupakan kesalahan  Apakah aku tak pantas mengangkat Bendera kebasaran Hijau Hitam dengan Secuil bekal dalam mencari Ilmu pengetahuan Aku ingin senantiasa berkomitmen dengan Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga Bertanggung jawab sebagai kader Ummat dan bangsa Dan aku tidak peduli dengan apa yang di katakan oleh mereka Tidak akan berhenti dalam asumsi dalam kata-kata Karena aku bukan seokor tikus yang begitu rakus Dan aku ingin seperti burung kutilang, mengeluarkan nada-nada yang beriringan dengan syair-syair perjuangan Menegak

CORETAN LALU

Gambar
Oleh: Andri Landada Nona, Kau sudah sering bertanya Bertanya dan terus bertanya, Sampai-sampai membuat aku lari dari pertanyaan itu, kemarilah, Mendekaplah bersama ku sebentar saja, Akan aku bisikan di telinga mu, Dan akan aku hilangkan keresahan mu, Kamu tau ? Di atas bukit ini, Aku selalu menuliskan tentang kisah kita Menulis dan terus menulis, Kamu tau ? Kamu tau kenapa aku selalu menulis di atas bukit ini ? Kamu tau ? Kenapa aku tidak pernah menulis di rumah, atau tempat-tempat yang lain ? Karena cerita lalu, Hanyalah sebuah benalu Mencoba mencekik rasa Untuk kita yang ingin bersama Sabtu, 30 Mei 2020

CERPEN "RINDU AKAN TEMU"

Gambar
PROLOG             Rindu merupakan sebuah rasa atau keinginan akan sebuah pertemuan maupun sebuah perjumpaan. Baik itu terhadap pasangan, orang tua, sahabat maupun kampung halaman, ibaratnya seperti bulan yang selalu merindukan matahari akan pancaran cahayanya dan seperti bumi yang merindukan langit untuk menurunkan hujan agar bisa mengobati kekeringan.             Cerita ini berdasarkan kisah seorang remaja yang sedang merindukan kekasihnya sedang dalam perantauan jauh di kota sebrang, bukan untuk mencari nafkah ataupun mencari pasangan hidup. Namun, mencari secuil ilmu pengetahuan demi menggapai tujuan ataupun cita-cita yang selama ini di impikan. Dalam perantauan tersebut, sepasang kekasih ini harus di landa akan rasa pertemuan ataupun perjumpaan untuk mengobati rasa yang selalu menggangu sajak-sajak tidur kedua insane ini.                         DERMAGA Angin malam begitu dingin Dikelilingi kegelapan Kesunyian, Bahkan mencekik

BUDAK SI TUAN

Gambar
Tidak banyak berbicara Apalagi berotorika Malas berfikir Otakpun jadi krisis Tidak memiliki nurani Terjualnya harga diri Tidak memiliki hati Bocah malang sudah seperti benda mati Bergerak dengan penuh dusta Berekspresi sesuka jiwa  Bocah tak bertuan  Apa yang kamu pikirkan Tidak ada nikmat menjadi boneka Hanya jadi budak kepentingan yang penuh dengan derita Tidak memiliki makna Hanya duniawi semata Bocah yang mungil Jangan di buat dengkil Kau akan di sayang Setelah itu akan du buang

LUKA

Gambar
Luka, Terlalu perih untuk di rasa Tidak tertahan Bahkan tidak mampu di utarakan Entah karena di sengaja Mungkin saja karena tidak suka Namun rasa yang tulus Telah membuat air menetes Seuntaian kata yang aku ucap Namun balasan mu begitu merasap Membuat aku seakan sudah tak berdaya Hilang arah, Tanpa Tujuan Maafkan, Salah ku telah memendam rasa Dan salah ku telah memaksakan Sehingga aku harus merasakan Luka

MASIH ADAKAH HARAPAN

Gambar
Tuhan, Masih kah engkau memberikan sebuah ingatan, mengingatkan kembali tentang kisah antara aku dan dia yang telah di ambang oleh sebuah perpisahan. Dan kini, harus menahan rindu dalam sebah penyelesalan. Tuhan, Tidak kah engkau berikan kekuatan untuk jiwa yang selalu selalu di landa oleh bayang-bayang yang mengharapkan sebuah temu, bercanda ria, bercumbu mesra dan bahkan saling bercumbu manja. Tuhan, Kepada mu jiwa  bersemayan dan bertasbih meminta pengharapan, agar segala kata dalam syair bisa mengembalikan sebuah cerita yang telah usai. Segalah kisah yang telah tercoret, kini kembali membawa rasa. Dengan sebuah rasa penyesalan, aku menginginkan dia untuk kembali. Untuk mengisi kembali coretan-coretan cerita senja. Kenangan ini terlalu pahit untuk di lupa, sebab terlalu banyak perjalanan yang pernah di lewati. Susah dan senang pernah aku lalui bersamanya, bahkan matahari senjapun menjadi saksi bisu. Tuhan, Ijinkalah dalam suatu masa, bahwa engkau akan mempertemukan kemba

LEBARAN

Gambar
Ramadan untuk beberapa hari lagi akan usai, bocah laki-laki dan perempuan akan selalu cerewet hanya ingin di antarkan kepasar. Sedangkan bapak sedang asyik dalam jaring Laut sedangkan ibu asyik di bantal untuk merenungi masa tua yang akan usai  "Aku ingin baju dan celana baru untuk lebaran Ibu, dan harus aku kenakan dan di pamerkan pada saat suara petasan, kembang api dan Takbir berirama di alam semesta ini bu, "Kenakan saja Nak, karena Suara petasan, kembang api dan Takbir telah mati bersama sepucuk surat dari Tuan mu. Dan pakaian baru tidak akan mampu mengembalikan irama yang sering di mainkan pada saat malam menyambut Hari lebaran, Petasan, Kembang api, Dan Takbir telah terhenti bersama baju dan celana baru bocah laki-laki dan perempuan, dan Bisu bersama Sepucuk surat dari Tuan Minal aidin wal Faidzin. Mohon maaf lahir dan batin. Andriyanto

HUJAN DI ANTARA CINTA

Gambar
Oleh: Andri Landada Hujan, kau jatuhkan sejuta tetesan air, 'tuk membuat tanaman tumbuh subur, selalu rasakan butiran air mengguyur. Dari tetesanmu, mengingatkanku dengan kisah yang lalu, di mana antara aku dan dia, sedang menjalin romansa. Aku teringat saat itu, ketika aku dan dia menikmatimu, sambil berlari di tengah jalan buntu. Ku berteriak, Hujan, ijinkan aku menikmatimu, dengan kasih yang kucinta, tersenyum sambil memeluk. Sayang, Jangan tinggalkan aku seperti hujan! datang suburkan tanaman, basahi bumi dengan sebentar,  Lalu menghilang. Kata-kata itu, masih tersimpan di memori otak ku, masih kusimpan dan tak terlupakan. Ah, ternyata omong kosongmu, hanya manis keluar di bibirmu, saat kuingin serius, malah dirimu membius.

KEBEBASAN DALAM PERSPEKTIF BARAT

Gambar
Berbicara tentang kebebasan dalam perspektif barat yang jelas kita menggunakan Objek material dan objek Formal yang bagaimana pandangan barat melihat tentang kebebasan itu sendiri, Sama hal ketika kita menyusun makalah, Skripsi ataupun tesis pasti punya Objek material dan objek Formal. Kebebasan itu sendiri di pandang sebagai nilai agung, Istilahnya sumom bonum. Jadi dia dipandang nilai agung yang di coba oleh para pemikir di masukan untuk menelaah dan mengkaji beberapa tema-tema dalam aspek-aspek kehidupan. Misalnya Politik, ekonomi, sosial dan sebagainya. Secara pandangan Filosifis/filsafat bagaimana kita melihat kebebasan secara, ontologis, Epistemogis dan secara Moralitas. Pertama secara gambaran Umum. Dalam pandangan Thomas Hobbes yang coba mendekspirisikan kebebasan sebagai tindakan yang sewenang-wenang dari individu dan di anggap sah-sah saja. Sehingga banyak orang memandang dalam pandangan Hobbes ini dia bersifat kebebasan negatif karena tidak memiliki batasa

PEREMPUAN DAN KAPITALISASI INDUSTRI

Gambar
Jika kita berbicara tentang perempuan apa yang kita pikirkan?.  Dari kodrat nya, perempuan memiliki rahim. Sedangkan dari sifatnya, perempuan diasosiasikan sebagai insan yang memiliki sifat penuh kasih sayang, memiliki kepekaan yang tinggi, perasa dan lembut hatinya serta tidak sedikit juga orang yang memandang perempuan itu adalah adalah makhluk yang lemah.  Kelemahan perempuan yang kemudian menjadikan mereka sebagai makhluk yang selalu butuh pertolongan dari lelaki. Anehnya, perempuan senang beri predikat tersebut. Padahal, sebenarnya predikat tersebut merupakan sebuah bentuk ungkapan ketidakberdayaan perempuan.  Sehingga perlu kita sadari bahwa cantik dan menarik saja tidak cukup untuk membuat perempuan memiliki  hak, perlakuan dan akses yang sama dengan laki-laki dalam segala aspek kehidupan termasuk di bidang industri. Persaingan di dunia industri saat ini sangat sengit sekali, jadi dengan predikat 'lemah' serta tampilan cantik dan menarik dari perempuan membua

LEPASKAN JIKA ENGKAU MENYAYANGI KU

Gambar
Oleh: Andri Landada Kasih, tidak ada niat dalam hati untuk melepaskan diri mu pergi, apalagi menghapus tentang coretan yang lalu, Bukankan dalam suatu temu, kita selalu menikmati akan suatu cumbu. Untuk, mengobati rasa yang selalu merindu ? Kini, harus ku akui tentang semua rasa, rasa yang selalu engkau agung-agungkan tentang kesetiaan. Bahkan akan kata-kata manis yang sering aku ucapkan. Aku sadari akan semua semua hal itu,  dan kini, aku sudah tidak ingin berbohong tentang perasaan yang selalu bergejolak dalam benak diri. Walaupun itu, akan berujung pada perpisahan. Aku masih memiliki rasa Dan aku harap engkau tidak terluka Meskipun sangat sulit untuk aku lupa Namun, harus aku melepaskan semua Meskipun engkau telah memberikan rasa Yang telah memberikan rasa nyaman Yang tidak pernah memberikan bosan Dan yang telah memberikan segalanya Dan kini,  engkau harus aku lepas pergi Sebab, ada sesuatu hal yang aku sadari Dan jikalaupun engkau benar-benar me

MALAM INI

Gambar
Malam ini, Sengaja ku seduh hangatnya secangkir kopi, menikmati dengan suasana sejuk di pinggiran pantai, Aku sengajakan untuk memilih duduk sendiri, Dan aku lebih memilih secangkir kopi, Rokok kretek yang tidak bosan untuk menemani, Aku sengaja memilih tempatnya di dermaga, Entah karena apa, Namun, semuanya terasa nyaman-nyaman saja, Hembusan angin di dermaga begitulah sejuk, Hilangkan segala polemik, Bahkan, Tentang dia yang telah berlalu pergi, Malam ini, Aku biarkan nyamuk-nyamuk kecil itu mengigit tubuh ku, Menghisap darah tanpa henti, Namun, menghilangkan semua rindu, Aku tuliskan cerita tentang Engkau, Yang pernah singgah dalam cerita lalu, Namun, membekaskan coretan benalu, Malam ini, Aku paksakan akal ku untuk menelanjangi, Kisah antara engkau dan aku yang tiada henti, Dan bahkan selalu muncul dalam seduhan hangatnya kopi, Sadar atau tidak sadar, Bayang-bayang itu selalu saja menegur, Bahkan, disetiap detakan jantung, Nama mu, selalu b

AKU TETAP AKAN DISINI

Gambar
Aku tetap akan disini Tidak akan berlalu dan pergi Aku tidak akan berpindah ke lain hati Meskipun kisah di kelilingi tanaman yang berduri Aku akan tetap bertahan Bersama luka dan kenangan Dan aku tidak akan mudah layu Meskipun masih dengan coretan masa lalu Sebab bulan tetap akan terlihat terang Jika matahari masih ikhlas memberikan cahaya Dan dirimu tetap akan di kenang karena engkau telah memberikan coretan pena Penulis Andri Landada

SENJA BERGANTI RINDU

Gambar
Dikala senja mulai berganti Rindupun mulai datang menghampiri Sesajak kata cinta yang terinspirasi Selalu membayangkan pujaan hati Akankah rindu ini akan terobati Dengan jiwa yang terseri-seri Teruntai-untai Dan hanya bisa melihat dirimu pergi Jangan biarkan rindu ini menjadi benalu Mengusikan akal dalam narasi palsu Dengan tidak tau malu Menghujatkan masa lalu Karya Andri Landada

CORETAN PENA

Gambar
Di atas kertas putih Aku coba menggerakan pena ku Menulis kata demi kata meski tidak terarah Namun tidak terasa kaku Pena ku sejenak terdiam Dan kertas seakan tidak setuju Ia tidak terima jika pena harus terdiam Apalagi, harus membisu Dan pena seakan berkata Ahh, untuk apa aku habiskan tinta Apakah tulisan ini akan ada yang membaca Atau hanya di simpan seperti di lemari kaca Untuk kertas Maaf jika terkadang aku harus bersikap keras Sebab, untuk dirimu yang kosong Harus aku uji dengan coretan sebelum aku buang Karya Andri Landada

PEREMPUAN DI TITIK NOL

Gambar
Perempuan ku yang malang Nama mu selalu di sebut oleh banyak orang Bukan dari satu negara Tetapi seluruh negara di dunia Kisah mu menggerogoti akal ku Sehingga aku harus membuatkan narasi untuk mu Untuk kamu yang tidak memiliki kesal  Perempuan hebat dari titik nol Kisah mu sebenarnya tidak aku percaya Namun setelah ku baca Engkau memiliki kisah yang sangat bermakna Kisah mu membangkitkan semangat jiwa kaum perempuan Dan memberika pesan Supaya laki-laki itu cepat tersadarkan

MASYARAKAT INDONESIA BELUM SEPENUHNYA BISA MENJADI MASYARAKAT MADANI

Gambar
Masyarakat madani awalnya di kemukaan oleh filsuf ternama yang paham akan materialme yaitu ariatoteles. Yang menerangkan bahwa (masyarakt madani ) adalah masyarakat yang memiliki keteraturan hidup dalam suasana kehidupan yang mandiri, berkeadilan sosial dan sejahtera. Aristoteles memahami society sebagai sistem kenegaraan dengn menggunakan istilah koinonia politik.  koinonia politika merupakn komunitas politik tempat masyarakat terlibat langsung dalam pencanturan politik.  Perdaban yang maju ekonomi yang kuat disertai keimanan yang hebat merupakan karakteristik dari masyarakat madani. istilah Masyarakat Madani dimunculkan oleh Anwar Ibrahim mantan wakil perdana menteri Malaysia. menurutnya: masyarakat madani merupakan sistem sosial yang subur berdasarkan prinsip moral yang menjamin keseimbangan antara kebebasan individu dengan kestabilan masyarakat. Menurut saya, saat ini masyarakat indonesia belum sepenuhnya bisa menjadi masyarakat madani. Karena masyarakat indonesia belum

TERUNTUK SANG IBU

Gambar
Foto Penulis: Andri Landada Teruntuk sang ibu Sekiranya ananda lagi merindu Hasrat ku ingin sujud di kaki mu Namun apalah daya engkau tidak meridhoiku Ibu Ingin sekali rasanya aku tidur di pangkuan mu Merasakan kasih sayang seperti teman-teman yang mendapatkan kasih sayang seorang ibu Bercanda ria penuh dengan kebahagiaan Membelai rambut seorang anak yang ingin di manjain oleh seorang ibu Seperihal untaian kata yang ananda coba tuliskan untuk mu Meneteskan air mata mengharapkan kasih sayang mu Mulut bisa berkata bohong bahwa aku kuat menghadapi sikap mu ibu Namun, hati ku berkata lain ketika aku melamun dalam kehampaan ku Ibu Sesajak kata hati mulai aku curahkan Betapa pahitnya kehidupan yang aku rasakan Ingin sekali aku mencurahkan kepada mu Namun, sangat sulit untuk ku ceritakan ketika engkau tidak menolehkan wajahmu terhadap ku Ibu Kebencian mu adalah semangat langkah kaki ku Bagaimana setiap langkah itu menjadi makna terpahit dalam didikan mu Tetesan air mata itu selalu

"CERPEN" CINTA TERPENDAM DI MASA PUTIH ABU-ABU

Gambar
Masa putih abu-abu Masa yang paling dirindu Kenapa tidak? Yang jelas pada saat itu aku sedang jatuh cinta Pertama kali masuk memijakan kaki di bangku SMA. Saat itu pula aku jatuh cinta pada pandangan pertama. Senyuman merona itu sangat menggoda rasa. "Hey, nama kamu siapa?" tanyaku pada pertemuan pertama itu.  "Aku Ifah dan ini temanku Yuli. Kamu namanya siapa?" Balik Ifah bertanya "Oh ya, salam kenal. Aku Andri dari kelas IPA 1" Sambil tersenyum. "Aku masuk ruangan dulu yah, semoga bisa berjumpa lagi" Sembari aku masuk ruangan.  Aku tidak tau apa yang ku rasakan saat ini, yang jelas ada sesuatu yang menarik ketika lirikanku terpaku ketika dia tersenyum. Dan ternyata dia satu kelas denganku. Kita sama-sama terkejut ketika duduk sebangku. "Loh, ternyata kamu kelas IPA 1 juga?" tanyaku "Kamu juga? Nggak disangka ya kita bisa satu kelas, padahal kita sempat kenalan di luar kelas tadi." Tersenyum "Hehe, iya Fah. Oh iy