MASIH ADAKAH HARAPAN


Tuhan,
Masih kah engkau memberikan sebuah ingatan, mengingatkan kembali tentang kisah antara aku dan dia yang telah di ambang oleh sebuah perpisahan. Dan kini, harus menahan rindu dalam sebah penyelesalan.

Tuhan,
Tidak kah engkau berikan kekuatan untuk jiwa yang selalu selalu di landa oleh bayang-bayang yang mengharapkan sebuah temu, bercanda ria, bercumbu mesra dan bahkan saling bercumbu manja.

Tuhan,
Kepada mu jiwa  bersemayan dan bertasbih meminta pengharapan, agar segala kata dalam syair bisa mengembalikan sebuah cerita yang telah usai.

Segalah kisah yang telah tercoret, kini kembali membawa rasa. Dengan sebuah rasa penyesalan, aku menginginkan dia untuk kembali. Untuk mengisi kembali coretan-coretan cerita senja.

Kenangan ini terlalu pahit untuk di lupa, sebab terlalu banyak perjalanan yang pernah di lewati. Susah dan senang pernah aku lalui bersamanya, bahkan matahari senjapun menjadi saksi bisu.

Tuhan,
Ijinkalah dalam suatu masa, bahwa engkau akan mempertemukan kembali. Agar aku, bisa mengobati rindu dengan mengisi kembali coretan-coretan kisah di dalam kertas putih yang telah lama tidak di isi.

Andri Landada

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BEM NUSANTARA UNTUK SIAPA ?

AKU DAN NONA

"CERPEN" CINTA TERPENDAM DI MASA PUTIH ABU-ABU