DENGUNGAN ANAK PESISIR




Oleh: Andri Landada

Langit Mendung,
Narasi yang mengawang
Perihal teriakan,
Membusuk dalam kerongkongan

Di sudut-sudut jalan,
Teriakan-teriakan berdampingan
Dengan kata semangat perjuangan
"Lawan, lawan, dan lawan"

Ahh,
Rentetan coretan sejarah,
Kini sudah tiada memiliki cerah
Meskipun kata-kata itu selalu membuat resah

Sudahlah,
Nilai juang terlalu murah
Lebih baik,
Melawan derasnya arus lautan
Dari pada, menjual nama kerakyatan

Selasa, 30 juni 2020

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BEM NUSANTARA UNTUK SIAPA ?

AKU DAN NONA

"CERPEN" CINTA TERPENDAM DI MASA PUTIH ABU-ABU