MASYARAKAT INDONESIA BELUM SEPENUHNYA BISA MENJADI MASYARAKAT MADANI

Masyarakat madani awalnya di kemukaan oleh filsuf ternama yang paham akan materialme yaitu ariatoteles. Yang menerangkan bahwa (masyarakt madani ) adalah masyarakat yang memiliki keteraturan hidup dalam suasana kehidupan yang mandiri, berkeadilan sosial dan sejahtera.

Aristoteles memahami society sebagai sistem kenegaraan dengn menggunakan istilah koinonia politik. 
koinonia politika merupakn komunitas politik tempat masyarakat terlibat langsung dalam pencanturan politik.

 Perdaban yang maju ekonomi yang kuat disertai keimanan yang hebat merupakan karakteristik dari masyarakat madani.
istilah Masyarakat Madani dimunculkan oleh Anwar Ibrahim mantan wakil perdana menteri Malaysia.

menurutnya:
masyarakat madani merupakan sistem sosial yang subur berdasarkan prinsip moral yang menjamin keseimbangan antara kebebasan individu dengan kestabilan masyarakat.

Menurut saya, saat ini masyarakat indonesia belum sepenuhnya bisa menjadi masyarakat madani. Karena masyarakat indonesia belum memenuhi kriteria yang ada dalam masyarakat madani, contohnya hal ini belum didukung oleh kesiapan dan kemampuan sumber daya manusia termasuk aparatur pemerintah didaerah yang memadai, rendahnya minat partisipasi masyarakat terhadap kehidupan politik di indonesia sehingga sulit untuk menerapkan masyarakat yang memiliki akses penuh dalam kegiatan publik, melakukan kegiatan secara merdeka dalam menyampaikan pendapat, kuragnya sifat toleransi dalam bermasyarakat maupun beragama, kurangnya kesadaran individu dalam keseimbangan dan pembagian yang proporsional mengenai hak dan kewajiban, kualitas sdm yang belum memadai karena pendidikan yang belum merata kondisi sosial politik yang belum pulih pasca reformasi. Jadi masyarakat harus berperan aktif dalam penerapan masyarakat madani di indonesia, karena kita memiliki komposisi masyarakat yang plural dari sisi etnis, bahasa, budaya, dll. 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

BEM NUSANTARA UNTUK SIAPA ?

AKU DAN NONA

"CERPEN" CINTA TERPENDAM DI MASA PUTIH ABU-ABU