Pada tahun bulan April 2005 aliansi-aliansi ini berkumpul dan berhimpun di Jogjakarta, kemudian bersepakat membentuk LIMA-NUSA (Lingkar Mahasiswa Nusantara) yang merupakan cikal bakal lahirnya BEM Nusantara. Pasca pertemuan di Jogjakarta BEM-BEM dari wilayah Sumatera, Kalimantan, dan Indonesia Timur bergabung dan melebur dalam suatu aliansi yang bernama BEM Nusantara. BEM merupakan organisasi intrakampus, seperti halnya Senat Mahasiswa (Sema) dan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ/Hima) vis a vis organisasi ekstrakampus seperti HMI, KAMMI, PMII, dll. Dulu, organisasi mahasiswa tingkat universitas atau perguruan tinggi disebut Dewan Mahasiswa (Dema). Kini nama organisasi mahasiswa level perguruan tinggi itu bernama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM). Ada juga yang menggunakan nama Keluarga Mahasiswa (KM). Kini ada Aliansi BEM SI (Seluruh Indonesia) dan BEM Nusantara. Mungkin juga ada “federasi” BEM lainnya? kegiatan kemahasiswaan yang ada di dalam maupun di luar perguruan tinggi
Oleh: Andri Landada Kepada gunung Kepada lautan Kepada angin Kepada rerumputan Di atas puncak gunung nan tinggi Kaki ku berpijak sambil berdiri Menikmati akan pesona lautan Bahkan, menikmati angin yang sedanh ingin bergoyang Di bukit ini, Aku mencurahkan segala rindu yang menusuk-nusuk hati Tidak tau kapan akan terobati Entah setahun, 2 tahun, atau setelah malaikat mau menjemput ku pergi Akhhh, biarkan saja
Masa putih abu-abu Masa yang paling dirindu Kenapa tidak? Yang jelas pada saat itu aku sedang jatuh cinta Pertama kali masuk memijakan kaki di bangku SMA. Saat itu pula aku jatuh cinta pada pandangan pertama. Senyuman merona itu sangat menggoda rasa. "Hey, nama kamu siapa?" tanyaku pada pertemuan pertama itu. "Aku Ifah dan ini temanku Yuli. Kamu namanya siapa?" Balik Ifah bertanya "Oh ya, salam kenal. Aku Andri dari kelas IPA 1" Sambil tersenyum. "Aku masuk ruangan dulu yah, semoga bisa berjumpa lagi" Sembari aku masuk ruangan. Aku tidak tau apa yang ku rasakan saat ini, yang jelas ada sesuatu yang menarik ketika lirikanku terpaku ketika dia tersenyum. Dan ternyata dia satu kelas denganku. Kita sama-sama terkejut ketika duduk sebangku. "Loh, ternyata kamu kelas IPA 1 juga?" tanyaku "Kamu juga? Nggak disangka ya kita bisa satu kelas, padahal kita sempat kenalan di luar kelas tadi." Tersenyum "Hehe, iya Fah. Oh iy
Komentar
Posting Komentar