SEL MEMBANGKITKAN

Lima bocah yang beranjak bangun dari tempat tidur yang Empuk, berlatih untuk merangkak, berdiri, dan berjalan. 
Kiri dan kanan suara-suara jengrik terdengar di helai dedaunan, sepertinya ada tulisan indah yang ia titipkan.

"Lawan, lawan, dan lawan " tulisan di bawah dedaunan tersebut Itu adalah kalimat pembangkan yang mengalirkan semangat-semangat  juang untuk menyambungkan kembali sel-sel darah kembangkitan.

Rambut panjang, keringat, dan baju yang kumuh, tidaklah penting dari pada kata-kata mereka yang sering  onani di depan televisi. Bahkan harus mengirim coretan-coretan kumuh.

Persimpangan kiri jalan 
Tidak akan pernah bungkam
Sebab Onani di atas kursi empuk
Lebihlah nikmat dari pada menutupi kemaluanya dengan celana dalam

Andri Landada
19 juni 2019

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BEM NUSANTARA UNTUK SIAPA ?

AKU DAN NONA

"CERPEN" CINTA TERPENDAM DI MASA PUTIH ABU-ABU