Postingan

Menampilkan postingan dari 2021

PELANTIKAN PENGURUS KARANG TARUNA DESA BUGIS PERIODE 2021-2025

Gambar
Bima, Ilustrasisape.blogger.com - Pelantikan pengurus Karang Taruna Desa Bugis, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima Periode 2021-2025. Resmi di lantik oleh Kepala Desa Bugis, Muhammad Akbar S.E di Aula Kantor Desa Bugis. Senin, 13/12/2021 Pelantikan tersebut langsung di hadiri oleh Kepala Desa, BPD, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat serta jajaran kepengurusan Karang Taruna. "Muhammad Akbar, S.E, Selaku Kepala Desa Bugis mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh elemen pemuda dan pemudi yang masih meliki inisiatif dalam membangun kembali Karang Taruna Desa Bugis yang telah lama fakum. Dengan adanya kepengurusan baru ini, mari kita sama-sama saling bahu membahu dan saling bekerja sama untuk membangun Desa yang kita cintai". Ujarnya Mengingat bahwa Karang Taruna merupakan Organisasi kepemudaan yang memiliki Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) dan memiliki peran dan fungsi sebagai salah satu komponen partisipasi sosial masyarakat

rakyat

Gambar
Entah kata apa yang indah untuk perwakilan rakyat, Kehadirannya hanya membuat rakyat semakin melarat, Katanya mereka hadir sebagai aspirasi rakyat, Lah, kenapa ketika rakyat bersuara di halamannya kau hadapkan dengan Aparat ?? Dewan perwakilan rakyat, Rakyat bersuara bukan untuk menjilat, Bukan untuk mengemis, Tapi mereka hadir karena tidak ingin di tindas, Dewan perwakilan rakyat, Kini rakyat mu marah dengan akal mu yang sesat, Tidak mementingkan bagaimana nasib rakyat mu, Kau hanya asyik memikirkan kursi empuk mu, Dewan Perwakilan rakyat,  Salam waras,

Negeri berdarah

Gambar
Negeri berdarah. Septemberpun menjadi sejarah. Ketika mahasiswa dan pelajar menyampaikan anspirasi. Aparat-aparat keamanan negara malah menganiaya mereka sampai mati. Apakah tidak ada rasa prikemanusiaan ? Kami hanya ingin menuntut keadilan Kami hanya ingin menuntut kesejahteraan Bukan penganiayaan Buka mata mu penguasa negara Rakyat mu lagi tidak berdaya Rakyat mu lagi pada sengsara Jangan engkau menutup mata Beri kami kepastian Bukan dengan kekerasan Jangan hanya keenakan Atau perlu kami yang akan sadarkan Salam mahasiswa Salam perjuangan Salam pergerakan

IBU BERMUKA BUSUK

Gambar
Ranting-ranting, Patah tanpa di bayang, Dedaunan, Jatuh tanpa arahan, Suara-suara yang di teriakan, Air mata yang jatuh berlinangan, Darah yang bercucuran, Kenapa tidak pernah di hiraukan ? Kemarin, terpampang spanduk-spanduk di pinggiran jalan, Para politisi sudah mulai bertebaran, Bahkan, sama saling menjatuhkan, Pencitraan dimana-mana, Rela jalan kaki di setiap rumah, Mencium tangan para orang tua, Bahkan hebat bersandiwara untuk meneteskan air mata, Dari periode pertama, Engkau hadir dengan selogan Bima Ramah, Namun selogan Bima ramah, Hanya membuat rakyat semakin marah, Dan untuk periode kedua, Engkau kembali dengan selogan Bima ramah, Namun, sudah nampakah bima ramah itu? Kini, enam tahun sudah berjalan, Tapi Bima ramah Tidak pernah kelihatan,  Entah sedang apa? Entah kemana ? Engkau hanya menunjukkan bahwa Bima Ramah itu hanyalah selogan saja, Untuk ibu yang bermuka lugu, Dengarkanlah suara dari kami anak pinggiran, Bahwa kami menginginkan kesejahteraan, Bukan janji-

NEGERI KU MENANGIS

Gambar
76 tahun sudah kita merdeka, Menikmati hasil pertumpahan darah dari pembela Negara, 76 tahun sudah kita merdeka, Namun kita tidak pernah merefleksi kembali sejarah perjuangan-perjuangan mereka, Kita terlalu asyik menikmati hasil perjuangan mereka, Namun, apakah kita pernah membalas jasa meraka ? Rasanya tidak, Tidak sama sekali,

BERITA DUKA DARI RINDU

Gambar
Dari kejauhan, Kedua insan saling merindukan, Rindu yang berbulan-bulan, Yang selalu mengharapkan akan pertemuan, Tidak di sadarkan, Rindu yang tersimpan, Membawa kesan yang berlebihan, Beberapa bulan tanpa pertemuan, Ternyata kamu dan dia malah asyik untuk bermesraan, Tanpa mempertimbangkan, Bahwa masih ada aku yang mencintaimu dalam kerinduan 

HUJAN DI ANTARA CINTA

Gambar
HUJAN DI ANTARA CINTA Oleh: Andri Landada Hujan, kau jatuhkan sejuta tetesan air, 'tuk membuat tanaman tumbuh subur, selalu rasakan butiran air mengguyur. Dari tetesanmu, mengingatkanku dengan kisah yang lalu, di mana antara aku dan dia, sedang menjalin romansa. Aku teringat saat itu, ketika aku dan dia menikmatimu, sambil berlari di tengah jalan buntu. Ku berteriak, Hujan, ijinkan aku menikmatimu, dengan kasih yang kucinta, tersenyum sambil memeluk. Jangan tinggalkan, aku seperti hujan! datang suburkan tanaman, basahi bumi dengan sebentar lalu menghilang. Kata-kata itu, masih tersimpan di memori otak ku, masih kusimpan dan tak terlupakan. Ah, ternyata omong kosongmu, hanya manis keluar di bibirmu, saat kuingin serius, malah dirimu membius.

IKATAN CINTA

Gambar
Kau adalah perempuan ku Sejuta rangkaian kata indah tidak mampu menjelaskan kecantikan mu Senyuman merona Sudah meluluh lantahkan rasa Apakah kamu tau Rasa ini tidak akan mudah layu Meskipun telah ada susunan ranjang masa lalu Itu hanyalah gentayangan hantu Ketahuilah rasa ini seperti apa Bagaikan api yang membara Ingin meronta-ronta Dalam Aksara cinta Rangkaian kata ini Sengaja ku bingkai seperti rantai Menjadi satu dalam hati Dan tidak akan terlepas pergi Meskipun aku hampir menyerah Karena sebuah resah Namun tidak akan lelah Karena engkau tulang rusuk sebelah Dan di dalam rangkaian kata ini Aku akan berjanji Sehidup semati Akan selalu menemani Karena sebuah ikatan Tidak akan mudah dilepaskan Perempuan pertama Telah membuat ku jatuh cinta Jumat, 10 April 2020 Penulis Andri Landada

MALAM YANG DINGIN

Gambar
Malam ini, Kedinginan datang membelai sekujur tubuh, Menyapa setiap nadi, Menggetarkan segala rindu yang tidak kunjung usai, Di malam ini, Rindu datang membelai sepi, Menyapa setiap kenangan yang pernah di lalui, Bersama mu duhai kekasih hati, Akankah di suatu saat nanti, Kita akan seperti ini lagi, Bercumbu dan merayu, Meninggalkan jejak-jejak rindu, Andri Landada

SAHABAT

Gambar
Sahabat Oleh: Andri Landada Malam perkumpulan untuk mu yang pergi, Dimana disetiap hari, Engkau hadir untuk menemani, Kini, Perkumpulan ini akan lama kembali Tidak akan seperti hari biasa Engkau, mengisi temu itu dengan penuh canda Tiada kata yang indah Melainkan motivasi yang cerah, Sebab, dalam pertemuan Pasti akan ada perpisahan Selamat menyebrang saudara Tidak akan lupa, Sebab masa-masa yang lalu, Akan tersimpan dalam coretan rindu,

SEL MEMBANGKITKAN

Gambar
Lima bocah yang beranjak bangun dari tempat tidur yang Empuk, berlatih untuk merangkak, berdiri, dan berjalan.  Kiri dan kanan suara-suara jengrik terdengar di helai dedaunan, sepertinya ada tulisan indah yang ia titipkan. "Lawan, lawan, dan lawan " tulisan di bawah dedaunan tersebut Itu adalah kalimat pembangkan yang mengalirkan semangat-semangat  juang untuk menyambungkan kembali sel-sel darah kembangkitan. Rambut panjang, keringat, dan baju yang kumuh, tidaklah penting dari pada kata-kata mereka yang sering  onani di depan televisi. Bahkan harus mengirim coretan-coretan kumuh. Persimpangan kiri jalan  Tidak akan pernah bungkam Sebab Onani di atas kursi empuk Lebihlah nikmat dari pada menutupi kemaluanya dengan celana dalam Andri Landada 19 juni 2019

KEBIJAKAN PUBLIK DALAM PENGEMBANGAN PARIWISATA HALAL DALAM MEWUJUDKAN KESETARAAN EKONOMI DI KECAMATAN SAPE, KAB. BIMA

Gambar
ABSTRAK Penelitian ini membahas tentang parawisata halal sebagai aset kec. Sape untuk meningkatkan kunjungan wisatawan dan meningkatkan ekonomi daerah, karena potensi wisata halal yang besar di harapkan dapat memiliki pengaruh terhadap perekonomian daerah yang ada di kabupaten bima sebagai destinasi wisata halal.  Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan konsep kebijakan publik dan konsep wisata halal. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kebijakan publik dengan menampilkan diri sebagai destinasi wisata halal dianggap berhasil dapat menarik investasi, serta perkembangan wisata halal juga menglami peningkatan yang positif, sehingga dengan meningkatnya kunjungan wisata dan investasi dapat di manfaatkan untuk meningkatkan perekonomian lebih khususnya Kabupaten Bima. Kata kunci: Kebijakan publik, kesetaraan ekonomi, Wisata Halal PENDAHULUAN Indonesia adalah sebuah Negara yang banyak sekali memiliki kekayaan alam. Jika kita dapat menyebutkan setiap lok

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA

Gambar
Negara Indonesia merupakan Negara demokrasi yaitu negara yang menganut sistem pemerintahan dengan mewujudkan kedaulatan rakyat. Salah satu bentuk dari demokrasi di Indonesia adalah adanya penyelenggaraan pemilihan umum (pemilu). Makna pemilihan umum yang paling esensial bagi suatu kehidupan politik yang demokratis adalah sebagai institusi pergantian dan perebutan kekuasaan yang dilakukan dengan regulasi, norma, dan etika sehingga sirkulasi elite politik dapat dilakukan secara damai dan beradab. Mahasiswa merupakan golongan masyrakat yang mendapatkan pendidikan tertinggi, mempunyai prespektif luas untuk bergerak diseluruh aspek kehidupan serta merupakan generasi yang bersinggungan langsung dengan kehidupan akademis dan politik. Mahasiswa merupakan cendikiawan masa depan yang nantinya akan terjun kedalam dunia nyata (masyarakat). Oleh karenanya mahasiswa berorganisasi dengan membentuk student goverment dalam rangka pengembangan dirinya. Seperti yang disampaikan oleh M.Rusli

KAROMBO NIPO (TEMPAT PERSEMBUNYIAN SERDADU JEPANG)

Gambar
Seiring berjalannya waktu tempat ini mulai di lupakan oleh masyarakat sekitar. Padahal tempat ini memiliki coretan dalam sejarah yang ada di kec. Sape. "KAROMBO NIPO" dalam istilah bahasa bima, Keberadaannya ada samping bawah lampu putih yang ada di gunung Nanga Nur. Dan sebelum sampai ke tempat ini, kita akan jumpa dengan pemakaman keramat bersejarah Syeik datuk Dibanta dan syeik datuk bintoro penyebar islam pertama di tanah bima. Konon tempat ini di jadikan penyimpanan senjata oleh para serdadu jepang, bahkan dijadikan tempat persembunyian juga pada saat belanda ingin menguasai tanah Sape. Bukan satu ini saja, tetapi masih ada tempat penyimpanan senjata di gua yang lain. Tidak jauh sekitaran 20 meter samping kiri ada juga gua yang di jadikan tempat penyimpanan senjata pada saat tentara Belanda kembali ingin menguasai tanah bima. Satu goa tersebut sangat Sulit untuk di masuki oleh masyarakat setempat, dari pertama kita masuk kit merayap sampai dengan 5 meter. Men

PERJUANGAN

Gambar
Perjuangan untuk sampai pada keindahan memang tidak mudah. Namun ketika keindahan itu mulai menampakan dirinya, Jangan pernah larut di dalamnya. Sebab, Akan ada saatnya dia akan pergi. Begitupun dengan lautan yang yang selalu memancarkan keindahannya yang membiru, jika engkau larut akan keindahannya. Maka kemudian engkau akan jatuh dan tersesat pada kedalaman dasar laut itu sendiri Sel, 31 Mei 2021 Andri Landada

BEBERAPA BULAN LALU

Gambar
Beberapa bulan lalu, aku melihat seorang gadis berkacamata dengan tubuh yang kecil mungil, bertatapan tajam memikat hati sedang duduk di suatu tempat. Dari jarak beberapa puluh meter aku memandang dia dari kejauhan, dan ia pun berbalas memandang balik dengan senyuman manisnya. Pada saat aku sedang bersama beberapa gadis yang menemani bermain gitar sambil bernyanyi, aku selalu memandang gadis itu dari kejauhan. Dalam hati "(Dapatkah aku memiliki gadis itu)". Tidak lama kemudian gadis itu beranjak dari tempat duduknya, ia datang menghampiri sambil berjabat tangan dengan gadis-gadis yang berada di sekitar. Sedangkan aku, hanya di berikan senyuman dikarenakan bukan Muhrim nya. Diapun pergi. Selang beberapa hari, aku coba menelusuri akun Facebook si gadis berkacamata itu. Tapi ada sesuatu hal yang menjadi tanda tanya.

GADIS KOTA

Gambar
Aku yang jauh dari pelosok desa, Coba melangkahkan kaki di kota, Dengan semangat yang membara, Akan pertemuan pertama, Teruntuk gadis kota, Mungkin ini merupakan kali pertama kita bersua, Bercanda ria, Seakan kita sudah berkenalan begitu lama, Mungkinkah akan ada lagi pertemuan, Bersama sepi yang sedang di landa kerinduan,

Perpisahan

Gambar
Hari-hari telah ku dilalui, Mengukir indahnya akan bersama mu, Bercanda ria, Sembari menikmati akan sebuah perpisahan, Aku percayakan, Bahwa tidak akan ada yang namanya perpisahan, Tidak akan ada usaha yang sia-sia, Selagi, kita masih bisa saling menguatkan, Sering aku dengarkan pepatah tentang rindu, "Jauh tidak berjarak, dekat tidak bersentuhan" Namun, apakah dari kejauhan itu kita tidak dapat membuat garis-garis tentang pertemuan? Lalu, kenapa dengan dekat ? Kenapa tidak bisa berdekatan? Sedangkan, Dekat itu adalah bagian dari pertemuan yang akan membuat kita temu dalam keromantisan. Andri Landada Rabu, 28 April 2021

KEHENINGAN

Gambar
Ada keheningan dalam pertemuan Yang tak kunjung pada rangkaian kata yang berinspirasi kan "RINDU"

ANTARA RINDU DAN PERTEMUAN

Gambar
Nona, Setelah jarak menjadi pembatas tentangpertemuan kita, Lalu bagaimana dengan rindu yang belum pernah usai? Aku selalu terbayangkan bagaimana engkau sedang asyik menceritakan tentang boneka pemberianku, dan aku akan sibuk untuk merumuskan tentang garis akan pertemuan kita. Sambil waspada, bahwa aku sangat kehilangan mu. “Kenapa harus waspada?, jika jarak sebagai garis penghambat akan pertemuan kita. Lalu, bagaimana dengan rindu yang tidak pernah usai mengharapkan pertemuan?” Tidaklah,  Tidaklah aku harapkan jarak ini sebagai penghambat tentang pertemuan kita. Biarkan, biarkan jarak ini menjadi rumus yang akan selalu menggariskan pertemuan kita Setelahnya, kita akan sama-sama menikmati keromantisan dalam suatu temu. Selasa, 30 Maret 2021 Nama: Andriyanto Jenis Kelamin: Laki-laki Alamat: Kabupaten Bima Email: andrilandada733@gmail.com No. Handphone: 085238048252 Ig: kopipesisir.com.id Fb: Andri Landada

KONGRES MERUPAKAN AJANG BAGAIMANA KITA MEMBAHAS APA ITU HMI, BAGAIMANA HMI DAN AKAN DIKEMANAKAN HMI

Gambar
HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM (HMI) merupakan organisasi Nasional yang didirkan pada 14 Rabiul awal 1947, Organisasi yang pertama kali didirikan oleh seorang pemuda yang bernama Lafran Pane. Di balik berdiri nya Organisasi HMI, bukan hanya Lafran Pane saja yang menjadi pendiri. Namun ada beberapa kawan-kawan yang di antaranya ada Suwali, Kartono, Dahlan husein, siti Zaina alatas, Maisaro Hilal dan beberapa orang lainnya. Organisasi ini memiliki tujuan yang begitu mulia jika kita kaji dan kita uraikan lewat Ilmu Pengetahuan, tujuan HMI menjelaskan 5 kualitas insan cita. Bukan insan cinta tujua. HMI merupakan payungan untuk cara berfikir, dan cara berperilaku yang etis Untuk Kader. Dari sabang sampai Merauke, HMI memiliki visi dan misi yang begitu luar biasa tentang keumatan dan kebangsaan. Bahkan di sebagai spirit dasar bagi kader. HMI tidak berdiri begitu saja, Tetapi cikal bakal berdirinya HMI karena melihat kondisi Bangsa lebih-lebih kondisi Islam. 05 Februari 2021 tepatnya us

KAMPUS STISIP MBOJO-BIMA MENJADI TANDA TANYA BAGI MAHASISWA

Gambar
Setelah melewati beberapa minggu dalam proses belajar mengajar secara tatap muka, Tiba-tiba Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Mbojo-bima langsung mengambil keputusan secara sepihak dalam kebijakan untuk melakukan proses belajar mengajar secara Via-daring (Jum'at, 05 Maret 2021) Hal ini membuat Mahasiswa STISIP MBOJO-BIMA khususnya Himpunan Mahasiswa Program Studi Ilmu Administrasi Negara (HIMPIAN) Bertanya-tanya terkaid dengan keputusan Pihak Kampus. Saya sendiri selaku Sekretaris Himpunan Mahasiswa Program Studi Ilmu Administrasi Negara (HIMPIAN) STISIP MBOJO-BIMA inipun risih terkaid dengan keputusan pihak kampus. "Seharusnya pihak Kampus STISIP MBOJO-BIMA tidak mengambil keputusan di Bulan Maret ini untuk melakukan proses belajar mengajar secara Via-daring, Mengingat Surat Ederan dari Gubernur NTB Nomor: 360/112/BPBD.NTB/I/2021 Pada tanggal 22 Januari dan Surat edaran Wali Kota Nomor: 007/24/I/2021 tentang pembatasan kegiatan Masyarakat

ANAK DESA

Gambar
Aku adalah anak desa yang beranjak ke kota, Melangkahkan kaki dengan doa-doa para petuah, Hati yang risau nan gelisah, Akankah tersampai sebuah cita-cita, Sesampai di kota, Keindahan yang begitu terpesona, Terdengar oleh telinga akan suara lantang para Demonstran, Membangkitkan jiwa tentang perjuang, Dalam hati berkata, Apakah aku bisa seperti mereke Bersuara lantang dengan keindahan rangkaian kata-kata, Mengepalkan tangan di angkasa, Dengan kobaran api Semangat yang membara, Meneriakkan kata perlawanan, Menerikan kata perjuangan, Meneriakkan kata kerakyatan, Menegakan adilan, Andri Landada Selasa, 09 Maret 2021

KATA PUJANGGA BELUM MATI

Gambar
Dalam gelapnya malam Dalam sunyinya malam Ada  berbagai pertanyaan Tentang langkah yang tidak jelas akan tujuan Mencari jati diri ? Sang pujangga lebih memilih untuk menyeruput kopi Ditengah para penikmat sunyi Yang bercita-cita luhur untuk Negeri Sajak sunyi Pujangga muda belum mati Dalam kesungguhan hati Akan lahir kembali kata-kata yang menghiasi Negeri Kota bima, 28 Februari 2020 Andri Landada

DATANG DAN PERGI

Gambar
Awal pertemuan pertama, Adakalanya kita merasakan kebahagiaan, Dimana hujan sedang melambaikan tangan, Dan tersenyum terhadap Semesta, Rerintik hujan terkadang menghilangkan polusi, Terhadap bumi akan panasnya terik matahari, Dan aku kira kau datang sebagai pengobat hati, Namun, kau sama halnya seperti yang telah pergi, Mungkin salah ku terlalu mencintai, Mungkin salah ku terlalu berharap untuk kau kembali, Meskipun sudah untuk sekian kali, Yang hadir datang dan pergi untuk sesuka Hati, Andri Landada Rabu, 17 Februari 2021

KOTA TUA

Gambar
Terlihat indah lampu - lampu di trotoar kota Tua, Berbagai warna lampu menghiasi jalan, Membuat para tamu di berbagai Negara jadi terkesan, Di stasiun kereta, Ratusan penumpang antrian di depan loket, Aku terus berjalan dan terus berjalan, Seakan buta melihat dengan keadaan, Kota tua yang indah dengan potret-potret para pahlawan Negara, Kota tua yang indah dengan sejarah leluhur nya, Di dalam kereta, Aku sejenak mengangguk-anggukan kepala, Yah, mungkin saja kota ini terlalu besar untuk kita yang hidup dari daerah  yang terpencil, Suara kereta masih aku nikmati, Aku berdiri dan menatap, Terlihat banyak sekali Gubuk-gubuk Tua, Entah masih layak di huni ? Atau memang tidak pernah di lirik !! Terlihat seorang bocah yang sedang tidur di pinggiran rel kereta dan hanya beralaskan sisa kardus, Seketika saja air mata ku menetes, Apakah sekejam ini kehidupan di kota besar ini? Ternyata di kota besar ini, masih ada bocah-bocah bertiduran dengan mengadalkan sisa-sisa kardus untuk menik

APAKAH SEPERTI INI HIMPUNAN KU

Gambar
Dari pelosok desa, Aku melangkahkan kaki untuk pergi, Berjuang dengan bekal yang secukupnya, Upaya menjadi generasi cerdas yang di impikan ibu pertiwi, Lantunan kalimat suci, Dengan air mata yang  membajiri pipi, Tidak aku fikirkan, Bahwa di  Himpunan ini, tidak mengijinkan aku untuk menjadi  generasi yang berilmu pengetahuan, Jika salah tokoh nasional Cak Nur Merumuskan Nilai Dasar Perjuangan dari perjalanan di timur tengah, Lalu, kenapa dengan aku yang mencari Ilmu pengetahuan di Himpunan sendiri tidak memiliki jalan tengah, Seakan-akan ilmu pengetahuan memiliki batasan-batasan tersendiri, Seakan-akan Ilmu pengetahuan di Himpunan ini telah jadikan Agen sayembara bagi Generasi, Himpunan ku, Sedang tidak baik-baik saja, Ilmu pengetahuan di Himpunan ku hanya di jadikan agen sayembara, Himpunan ku,  Sedang tidak baik-baik saja, Majelis di Himpunan ku bukanlah tempat untuk mencari Ilmu Pengetahuan Andri Landada 20, Januari 2021