Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2020

KETIKA AKTIVIS JATUH CINTA PADA APARATUR NEGARA

Gambar
Penulis: Andri Landada Cinta yang membawa kedilemaan dalam perjuangan panjang seorang Aktivis. Aktivis Aktivis merupakan sosok inspiratif yang aktif di berbagai lini, Jiwa yang berapi-api dan tidak mudah merasa lelah. Aktivis. Aktivis bagaikan pelaut yang ulung, di hempas oleh ombak besar, dan diterjang badai besar, Namun itu adalah hal yang biasa bagi dirinya. Permasalahan dalam kehidupan sosial Merupakan Instrumen yang melekat dalam entitas perjuangan Aktivis. Namun, Jika di pertemukan dengan seorang perempuan, Akan ada cerita lain. Cinta merupakan salah satu esensi yang melekat dalam diri manusia, Namun akan berbeda dengan cinta dalam polemik sosial. Dia datang secara perlahan, tidak terduga, Namun teracik dalam kopi asmara. Ada manis, Pahit, Namun di butuhkan keselarasan. Lantas, bagaimana ketika seorang aktivis jatuh cinta ? Ceritanya pasti berbeda pula, dan juga tidak mudah. Cinta sosial bertemu dengan cinta individual. Cerita ini dimulai dari pertemuan yan

ANAK PESISIR

Gambar
Foto: Aktivitas anak pesisir Lautan yang terbentang luas di tanah kelahiran ku, Di setiap hari kau berikan pesona mu yang tiada henti, Isi lautan, Berlimpah dalam mata pencarian, Tidak ada habis-habisnya, Siang menjelang sore, Kami berangkat dengan Doa, Melantunkan syair-syair sang illahi, Pagi buta , Mesinpun mulai bergoyang, Sesampai perahu di ujung dermaga, Para priyai menunggu para nahkoda pulang, Canda ria di pagi buta di hiasi dengan keidahan senja, Para priyai dan nahkoda berjalan pulang, Membawa rezeki dari mata pencarian, Penulis Andri Landada

SEPUCUK SURAT UNTUK YUNDA

Gambar
Foto Penulis: Andri Landada Teruntuk yunda Surat ini sengaja ku tulis semoga engkau bisa mengerti tentang rindu Yang sudah lama menjelma dalam jiwa ini.. Yunda Disini aku masih dalam keadaan sehat wal'afiat dan aku berharap engkau disitu dalam keadaan sehat wal'afiat juga. Aamiin... Yunda Sudah sekian lamanya Aku dan engkau tidak saling berjumpa Dan rindupun mulai menggores sajak-sajak dalam jiwa ku. Yunda Di setiap senja memancarkan keindahan Terpikirkan aku akan senyuman mu di setiap pagi ku Maafkan, karena ini adalah rinduku Yunda Kini aku dan engkau Sudah terpisahkan oleh jarak yang begitu jauh. Namun, Tidak pernah ada niat di dalam hati untuk melupakan engkau. Biarkan pada saat ini segelas kopi menemani ku, Namun terimajikan akan ayunya wajahmu Yunda Percayalah bahwa cinta ini hanya teruntuk dirimu Selalu terjaga dalam aksara rindu Yang tidak bisa terobati selain dirimu Yunda Di setiap tidur lelap ku Harapan untuk memimpikan mu Men

"OPINI" MAHASISWA DALAM CIVINITAS AKADEMISI

Gambar
Foto: Andri Landada Mahasiswa dalam civitas akademisi, yang diidentifikasikan sebagai garda perubahan. Baik sebagai agen of change, agen of control dan moral of sosial.  Selainnya, juga sebagai pejuang untuk menyampaikan aspirasi rakyat yang tak tersalurkan karena dirampas oleh tangan besi para penguasa.  Kata pejuang tak luput juga dilabelkan untuk bersanding bersama nama mahasiswa dalam sepanjang sejarah perjuangan. Hal inilah yang menjadi dasar bahwa mahasiswa adalah pencetus peradaban dan pemegang tongkat estafet dalam merumuskan cita-cita bangsa.  Bahkan dalam perkenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru (PKKBMB) tidak di perkenalkan identintas mahasiswa yang sebenarnya.  Identintas mahasiswa yang penuh dengan dinamika, penuh dengan perjuangan, penuh dengan jiwa idealis. Bahkan penuh dengan darah untuk memperjuangkan hak dan keadlilan bagi rakyat. Kini garda perubahan kehilangan arah di kaki penguasa, Idealis terbuang karena selembaran yang tidak bermakna, H