Postingan

KELAK

Gambar
Kelak Di suatu hari nanti, Aku dan kamu akan di pertemukan kembali, Menjalani seperti kisah-kisah seperti biasanya, Kelak, Kamu akan tau sendiri, Yang bagaimana setiap hari, Aku selalu menuliskan tentang dirimu dalam buku harian ku, Di dalam buku harian itu,  Aku berikan coretan-coretan rindu, Yang bagaimana rindu itu, Tidak pernah aku ungkapkan terhadap dirimu, Semoga kelak nanti, Engkau bisa melihat, Tentang semua coretan dalam buku harian itu, Ialah, tentang dirimu

TEMU

Gambar
Foto Penulis: Andri Landada Aku tahu Bahwa pernah tersimpan kenangan di dermaga Bercumbu mesra Bahkan, saling meremas dada Aku teringat betul pada saat itu Yang bagaimana di suatu temu Kau sedang asyik untuk bercumbu Sedangakan aku, hanya asyik mengobati rindu Kau terlalu asyik untuk bercumbu Sehingga kau lupa mengobati rindu Terbawa hasrat liar Sehingga harus menumpahkan air liur Padahal, Aku tidak mengajarkan mu Untuk bercumbu dalam suatu temu Tetapi, mengajarkan rindu Ketika kita sudah jarang bertemu Penulis Andri Landada

DOA & HARAPAN

Gambar
Foto: Kopi Inspirasi Di sini, Aku selalu jalan sendiri Menikmati, indahnya sang mentari Iyah, di tempat ini, Di tempat ini aku curahkan segala isi hati, Tentang dirimu, Yang telah meninggalkan aku untuk selamanya, Aku sedari, Bahwa engkau sudah tidak bersama ku lagi, Engkau telah pergi, Bersama jutaan kenangan yang pernah kita lewati, Aku sedari, Yang bagaimana saat ini, bayang-bayang mu selalu datang menghampiri, Datang seakan-akan membalai rambut ku, Sambil berbisik, "Ikhlaskan aku untuk pergi, Biarkan aku bahagia disini, Meskipun di dunia ini kita di pisahkan, Namun yakinkan hati mu dengan syair-syair sang ilahi, Bahwa di akhirat kelak, Engkau dan aku akan di pertemukan kembali" Aku yakin kan hati, "Bahwa dua orang yang saling mencintai karena Allah,  Mereka berkumpul dan berpisah semata-mata karena Allah" Aku harapkan dalam sholat ku, Aku do'akan lewat syair-syair suci, Semoga di akhirat kelak, Kita akan di pertemukan kembali, Sabtu, 4 Ap

TEMU & KENANGAN

Gambar
Ada dalam satu perjumpaan, Dimana aku, kamu atau kita, Yang pada awalnya tidak saling mengenal, Yang pada awalnya kita sama-sama kebingungan,

JATUH CINTA

Gambar
Entah kenapa, Disetiap kali aku melihat mu, Perasaan ini,  Seperti ada yang menggelitik, Aku tak tau,  Apakah itu pikiran ku saja, Atau memang ada rasa, Seperti nya sangat berbeda, Tatapan mu, Tatapan mu itu yang sangat tidak bisa aku munafikan, Bahwa setiap kali kamu memberikan tatapan itu, Aku bertingkah seperti seorang yang sudah terkena hipnotis, Terkadang, Aku menanyakan pada diri sendiri, Apakah benar, kalau aku sedang jatuh cinta. Andri Landada

BEM NUSANTARA UNTUK SIAPA ?

Gambar
Pada tahun bulan April 2005 aliansi-aliansi ini berkumpul dan berhimpun di Jogjakarta, kemudian bersepakat membentuk LIMA-NUSA (Lingkar Mahasiswa Nusantara) yang merupakan cikal bakal lahirnya BEM Nusantara. Pasca pertemuan di Jogjakarta BEM-BEM dari wilayah Sumatera, Kalimantan, dan Indonesia Timur bergabung dan melebur dalam suatu aliansi yang bernama BEM Nusantara. BEM merupakan organisasi intrakampus, seperti halnya Senat Mahasiswa (Sema) dan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ/Hima) vis a vis organisasi ekstrakampus seperti HMI, KAMMI, PMII, dll. Dulu, organisasi mahasiswa tingkat universitas atau perguruan tinggi disebut Dewan Mahasiswa (Dema).  Kini nama organisasi mahasiswa level perguruan tinggi itu bernama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM). Ada juga yang menggunakan nama Keluarga Mahasiswa (KM). Kini ada Aliansi BEM SI (Seluruh Indonesia) dan BEM Nusantara. Mungkin juga ada “federasi” BEM lainnya? kegiatan kemahasiswaan yang ada di dalam maupun di luar perguruan tinggi

IBU

Gambar
Apa kabar ibu ? Apakah ibu baik-baik saja ? Apakah ibu sudah makan ? Atau ibu sedang istrahat dari perjalanan jauh mu? Semoga ibu selalu dalam lindungan sang maha pencipta, Ibu, Bolehkan anak mu ini bercerita? Rasanya anak mu ini tidak pernah bertukar cerita tentang kehidupan keluarga kita, Tentang bagaimana isi hati seorang anak yang kepingin sekali mendapatkan kasih sayang dari seorang ibu, Ibu, Apakah ibu ingat ? Bahwa dulunya engkau pernah mengelus-elus kepala ku ini, Saat itu aku sedang tertidur nyenyak sekali, Dan saat itu aku masih duduk di kelas 3 SD, Ibu, A